Aku sendiri berbaring di samping Verika. Bahkan kamu membenci mereka…”
Kali ini terlihat matanya berkaca-kaca. Bokep SMA “Tolong panggilin 8 orang cewek dong!” jawab si Angga dengan bahasa yang lebih halus. Terlihat bagus dan tanpa kerutan. Setelah itu aku berjalan ke arah sofa. Bulunya terasa halus (aku baru tahu keesokkan harinya bahwa si Verika berumur 18 tahun!). Dia berdiam diri. Kemudian aku menarik rok tersebut ke bawah. Aku memperhatikan muka si Verika yang sudah merah padam, dia tetap memejamkan matanya. Kemudian dia menjulurkan telapak tangan kirinya ke aku. Tidak berapa lama kemudian terdengar teriakan histeris Verika. Dalam hitungan detik terdengar teriakan Verika yang semakin histeris. Saat itu pikiran normal aku sudah tidak jalan. “Gua mau kalian semuanya berada di kamar ini!” kata Verika. Aku berdiri di belakang Verika dan pahanya sedikit terbuka, dari situ aku bisa melihat belahan kemaluannya yang berwarna merah. kayaknya ini malam yang tidak terlupakan…” komentar si Okky yang duduk di samping Angga yang mengemudikan
