Perkawinan kami mulus-mulus saja sampai Rizal muncul diantara kami. Bokep Colmek Aku meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Bambang kulihat menyerahkan amplop coklat. Tetapi aku mulai merasakan ada perasaan lain yang mengalir pada diriku, ada perasaan denyut-denyut kecil di seluruh tubuhku, semakin lama denyut- denyut tersebut mulai terasa menguat, terutama di bagian-bagian sensitifku. Aku merasakan liang vaginaku mulai terasa basah dan agak gatal, sehingga aku mulai merapatkan kedua belah pahaku dan menggesek-gesekan kedua belah pahaku dengan rapatnya, agar aku dapat mengurangi rasa gatal yang kurasakan di belahan liang vaginaku.Mas Bambang rupanya tanggap melihat perubahanku, kemudian dengan lidahnya Mas Bambang mulai turun dan mulai mengulum daging kecil clitorisku dengan nafsunya, Aku sangat kewalahan menerima serangannya ini, badanku terasa bergetar menahan nikmat, peluh ditubuhku mulai mengucur dengan deras diiringi erangan-erangan kecil dan napas tertahan ketika kurasakan aku hampir tak mampu menahankenikmatan yang kurasakan.Akhirnya seluruh rasa nikmat semakin memuncak, saat penis Mas Bambang, mulai terbenam sedikit demi sedikit ke dalam

