Kemudian kami bertiga duduk di kasur angin tersebut. Aku kembali mengerang. Bokep Indo “Saya Ines tante”. “Mas berdiri di sini aja biar lebih jelas. “Ahhhhh……” erang Lina panjang saat dia nyampe. Tidak begitu lama kami berada diair. Aku terpana sekali menyaksikan adegan itu. “Kamu sih Nes, gak punya pasangan tetap”, protes mereka. Nafasnya agak memburu sedang mukanya sudah mulai memerah. Tentu saja aku tergelinjang menerima tusukan yang tiba tiba itu. Aku terkejut ketika ada yang menyenggol2 kakiku. Kok sendirian sech”, tanyanya. “Hisap pentil toket om Edo, Lin.. Toketnya yang besar dan kencang dihiasi dengan sepasang pentil yang juga sudah mengeras. “Kita sih puas banget deh dientot mas, lemes tapi nikmaat banget, ya Nes” kata Lina. Bikini kamu minim banget, toket kamu besar lagi. “Ihhh..gede banget…iihhhh” desahku saat kontolnya menerobos nonokku. Aku senang aja dapet tawaran seperti itu, biasanya kalo aku ber threesome, lelakinya 2 sampe aku termehek-mehek (kaya acara tv aja yach) ngeladeninya.




















