“Ram…ram…rambut…” katanya. Bokep Japan Lalu… slurrrppp…. “Jilat semua dari atas ke bawah, balik lagi, terus gitu…” Maudy menahan jijiknya, menjilat sekujur batang penis itu. “memiaw lu!” “Gue mau gigit pentil lu…” lelaki satunya tiba-tiba ikut nimbrung. “Cepettt!!!” lelaki itu membentak dengan suara menggelegar. Tak kurang 10 menit itu berlangsung, sampai Maudy merasakan jemari yang menguakkan liang vaginanya melepaskan tarikannya.Kini, yang dirasakannya adalah dinding vaginanya yang menjepit lidah lelaki itu. Dielus-elusnya tonjolan kecil itu dengan telunjuknya perlahan. “Heh cewek bandel…elu nggak bisa ngelawan tahu. Apalagi, dari posisi duduknya, ia tak bisa melihat leluasa keluar. “Eiiii….jangan kurangajar ya!” pekiknya.Lelaki itu tertawa. Tiba-tiba ia membelalakkan matanya, karena merasakan sesuatu yang hangat menyentuh mulut liang vaginanya. “Ayo bilang dong…ini namanya apa,” kata lelaki itu sambil menjambak hampir seluruh rambut kemaluan Maudy. Rambut-rambut halus tampak menghisasi lehernya yang jenjang, putih, mulus. ngghhhh…. Maudy betul-betul merasa terhina. “He he… gue mau…itu,” lelaki itu menunjuk bagian bawah tubuh Maudy.




















