huuufttt” Dita napas terengah-engah dimakamkan di bantalTubuh lemasnya sesekali menggelinjang menghapus sisa-sisa orgasme, sampai ia jatuh guling memeluk tertidur Anda masih begitu dingin, saya sekarang mendapatkan terlalu panas” kata Thomas melirik dada Dita
“Hhihihiiiii …. masih yah panas” kata Dita memeriksa yang keluar dari blower AC di dashboardDita membuka tiga tombol pada kemejanya dan menekan dadanya yang telanjang di lubang dashboard AC“Uuuuhhhhhhh … sejuuukk” Dita ditutup, menikmati pendingin udara dingin langsung pada kulit dadanya
“Well .. Bokep Thailand ‘m tidak lapar” kata Dita yang secara naluriah meluruskan duduknya
“Fiuuhh sayang .. bagaimana lagi, terpaksa deh … ..” Thomas tersenyum tdk melanjutkan kata2nya
“Paksa paan ..?” Dita bertanya bingung
“Kami terpaksa masturbasi sendiri2 hihihii” Thomas berbisik lembut di telinga Anda tertawa Dita disambut juga oleh Dita
“Saya ingin sambil mbayangin satu sayang ..” bisik Dita semakin penuh nafsu manja
“He`em .. kenapa di cap neraka” Thomas cemberut membuat Dita menghentikan aksinya
“Hihihhiiii … ntar Anda menambahkan panas” Dita tersenyum genit
“Hmmm ..
>