“Eh, nama kalian siapa?” Tanyaku, “Aku Joe.”
“Saya Mikha.” Kata cewek manis itu, lalu teman-temannya yang lain pun menyebut nama. Peace!)
Mikha menggandengku. XNXX Jepang Aku melambai pada rekan-rekannya. Kami terkulai lemas berdua, sambil berpelukan. Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum. Menatapnya. Aku terus menggoyang pantatku ke depan ke belakang, keatas kebawah dengan teratur sampai pada suatu saat. Ngantuk. Begadang?”
“Nggak deh. Aku menjawabnya dengan senang hati. Bukankah ____ (nama partai) baru besok kampanyenya?”. Aku pun merasakan nikmat yang luar biasa. Hangat. Tapi tadi katanya ngantuk?”
“Udah terbang bersama asap.” Katanya, tubuhnya doyong ke arahku, melingkarkan lengan ke bahuku, dadanya menempel di pangkal tangan kiriku. Takut ia berubah pikiran, tanpa menunggu lebih lama lagi langsung aku buka celana dalamnya, dan mengarahkan mulutku ke kemaluan Mikha yang bulunya lebat, kelentitnya yang memerah dan baunya yang khas. “Aduh Mas Joe, udah mentok, jangan dipaksain teken lagi, perut saya udah kerasa agak negg nih, tapi nikmat., aduh…, barangmu gede banget sih Mas Joe…”
Aku mulai
>