Ku perlahan mulai memasukkan kontolku ke dalam memeknya.Memek Rini benarbenar sempit, aku tak mengerti, mungkin karena sudah lama tidak pernah dimasuki kontol, tapi harusnya dengan dua kali O sudah bisa dengan mudah dicoblos. Bokep untuk. Semua dilakukan tanpa kontolku terlepas dari memeknya.Gantian sekarang Rini yang memompa kontolku. Tangannya menjambaki rambutku, pinggulnya masih bergoyang. AKu semakin bingung. Jika Rini sudah agak capai, Rini memelukku, namun seringnya dia duduk diatasku memamerkan toketnya yang besar. Entahlah, aku tak tahu bagaimana mengakhirinya Belum sampai Rini sampai ke sofa, aku turun ke bawah mengobrakabrik spreadsheet yang dibuat Rini, sok sok ngerti lah. Cuma kamu yang aku dan Wein percaya. Sungguh nikmat melihat wanita sesempurna Rini sedang menikmati bercinta denganku. Wein dan Rini dan juga Keluarga besarnya gembira bukan main. Maksudnya gimana Teh?
>