Mbak Femi tersenyum kemudian memelukku erat seperti tdk mau dilepaskan.,,,,, Aku taruh jari tengahku ke mulutnya, dan aku hentikan gerakan k0ntolku. Mbak Femi cuma diam sambil menutup mata.Aku kecup bibirnya sekali, tdk ada reaksi. Bokep Rusia Cairan memeknya keluar sangat banyak.Kemudian aku sejajarkan tubuhku dengan tubuhnya, dia mengerti kalu kau ingin penetrasi ke memeknya. Aku menjaga kondisiku selalu sama dengan dia agar dia percaya. Tapi aku tunda sebentar, aku cuma menggosok-gosokkan kepala k0ntolku ke bibir memeknya. Kemudian aku kecup bibirnya sekali dan aku masukkan k0ntolku sampai mentok.“Kamu jahat sayang.. “Kita makan malam aja dulu yuk” ajakku. sepertinya mbak Femi sudah begitu lama menahan birahinya sehingga ingin langsung tusuk saja. Rumahnya sepi, aku tdk melihat Ria anak mbak Femi yg baru berumur 4 tahun.“Ria kemana mbak ?” tanyaku saat aku sudah duduk disofa ruang tengah rumahnya.
