“Ayo diplorotin, kalo pengen lihat kontol Bapak nggak usah sungkan,” candanya lagi. Vidio Bokep Saat itu barulah aku menyadari bahwa aku 100% takluk terhadap Pak Gatot. Aku sangat senang dengan ekspresinya, meski sekali lagi kutekankan bahwa wajah Pak Gatot boleh dibilang sama sekali tidak tampan. Tak luput juga sesekali kugesek ujung kontol Pak Gatot dengan puting merah mudaku. BH-ku kemudian dilemparkannya. “Jangan Pak, tolong Pak,” rintihku. “Pak, pelan-pelan ya? Aku melepaskan tangan kiriku dari rudal hitam tersebut, sementara tangan kananku memegangi pangkal kontol Pak Gatot dengan erat sambil kumajukan kepala dan kubuka mulut. Setelah puas, akhirnya kulepaskan genggaman tanganku dari kontolnya dan payudaraku, kemudian kuusap-usap sekujur wajah, bibir, leher dan dadaku yang sebelumnya tersemprot dengan pejuh Pak Gatot, serta kujilat-jilat dan kutelan air maninya seperti binatang kehausan. Kadang-kadang ada saudara atau famili yang menginap. Lalu kami berdua sama-sama berpakaian dan merapikan diri. Aku sangat senang dengan ekspresinya, meski sekali lagi kutekankan bahwa wajah Pak Gatot boleh dibilang
