Nita hampir sampai pak… Ayo pak terusin pak…” jeritnya. “Ayo bilang.. Bokep Mama Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. “Kalau nggak ketahuan gimana. Enaaakkk…” Aku tersenyum mendengar perkataan istri karyawanku ini yang sudah seperti pelacur. “Lho Mas udah pikun ya.. “Kamu suka kontol besar ya?” tanyaku lagi
“Iya pak.. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya yang lentik halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya.Memang kami sengaja tidak mau telanjang bulat karena kondisi yang tidak memungkinkan. “Enak Nita ?”“Enak pak… Terus pak…” desahnya lirih.Tangankupun mengangkat rok gaunnya dan meraba pahanya yang mulus, sampai pada celana dalamnya. “Iya mas.. Ayo isap lagi” jawabku menahan rasa nikmat yang menjalar hebat. “Nita sering lihat di VCD aja pak. “Enak pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku.Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. Kemaluanku mencuat keluar dihadapannya. Kebetulan sedang ada proyek disana yang dia bisa kerjakan.” Nita pun tersenyum girang.“Wah benar ya?”
>