“Bener nih lu mau udahan?” godaku lagi. XNXX Jepang Di depan pintu kamar mandi kusergap dia, kuangkat satu pahanya dan kutusuk sambil berdiri. Aku segera mencopot celana dan celana dalamku dengan cepat. Dalam keadaan menungging begitu Irene kelihatan lebih aduhai! Soalnya liang kemaluannya sudah semakin berdenyut dan menggigit batang kemaluanku. Nafasnya pun mulai memburu. “Diam.. Sambil memompa liang kemaluannya aku menghisap puting-puting payudaranya yang agak berwarna pink itu. Kuraih badannya yang kelihatan sudah mulai mengendur. Saya tetap dengan aksiku. swear enak banget… pleasee dong terusiiin yeeass!” belum selesai ia berkata aku langsung kembali menggenjotnya sehingga ia langsung melenguh panjang. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah payudaranya, dengan agak kasar kuurut payudaranya dari bawah ke atas dan kuremas dengan keras. “Masa?” godaku lagi sambil tetap batang kemaluanku memompa liang kemaluannya yang semakin basah sampai mengeluarkan suara agak berdecak-decak. Tiba-tiba dia terbangun, dan terkejut karena tubuhnya telah telanjang polos dan terikat di ranjang. “Aaahh Ko stop dong… udah
