“Ah…eh, jangan…jangan dilihat…” kata Maudy mengiba. Bokep HD Rasa takut dan terhina sungguh menyiksanya. “Percuma lu teriak neng. Dipikirnya, mungkin ia akan dilepaskan kalau mereka tahu ia masih perawan. Maudy memiawik. Lu kan udah nggak perawan. sakit… aduh…” Maudy merintih, lelaki di kirinya mencengkeram payudaranya yang tak seberapa besar hingga ke pangkalnya. Rasa takut dan terhina sungguh menyiksanya. Maudy melihat lidah lelaki itu berlendir. Ia tak punya pilihan lain. Penis lelaki itu menyentuh hidungnya yang mancung. Hal serupa dilakukan lelaki satunya dengan ujung belati di puting sebelahnya. “Jadi lu masih perawan?” “I…iya,” “Bohong!” “Awwwhhh…be…betul….” Maudy memiawik, kedua putingnya dijepit keras. Gue mau lihat lu masih punya selaput perawan nggak. “Alaaah…sok tahu lu. “Sudah…tolong lepaskan saya…” iba Maudy lagi. Ia hanya bisa melihat tiang listrik atau pepohonan. “Oke, sekarang kita buktikan. Lu ngerti, hahhh!!??” bentak lelaki itu.
