Jarinya mengobok-obok bagian dalam vaginaku.Kakiku rasanya panas. Vidio Porno Aku semakin deg-degan.“Permisi ibu, kami mulai ya.”, kata si pirang.Si pirang dengan tangannya yang licin, memijat wajahku hingga leher. Suaranya lebih rupawan ketimbang si pirang. Buktinya suamiku tak mau menyentuhku selama setahun ini. Si rambut hitam kembali menyodokkan penisnya di vaginaku dengan kasar. Namun untuk promosi ini, selama dua minggu akan kami layani secara Cuma-Cuma, namun hanya untuk menikmat layanan pijat kami sebanyak maksimal dua kali seminggu. Si pirang bernama Toni, dan si rambut hitam bernama Imam. Dengan Bu Ana ya?”“Iya, saya Ana.”“Baik ibu, silakan ikut saya.”Aku mengikutinya naik ke lantai 2.“Ibu silakan ganti pakaian dulu. Aku belum pernah.”, kataku.“Dicoba saja bu. Ternyata itu milik si pirang. Suami saya saja tidak mau menoleh karena saya gendut.”Si pirang lalu pindah ke bahu, dan si rambut hitam kembali memijat kakiku.Pijatan si pirang menaikkan lagi birahiku. 2 orang pula-, batinku.Aku tersontak kaget dan menutupi susu dan anakku yang masih menyusu dengan
