enak Bud?” Tanyanya setelah dia sedot tetesan terakhir dari kemaluanku. aku mau keluar lagiiiiii… oooohhhhhh… aaahhhhh” teriakannya semakin kacau. Vidio Sex Hal itu membuatku berdebar-debar tidak menentu. Kemudian aku balas ciuman-ciumannya, dia melumat bibirku dengan rakusnya, aku balas lumatannya. Akhirnya menyemburlah spermaku, yang sejak tadi aku tahan, saking lemasnya dia dengan pasrah tengkurap diatas perutnya, aku menjatuhkan diriku berbaring di sebelahnya.Sejak kejadian hari itu, aku sudah tidak lagi melakukan masturbasi, kami ML setiap kali kami menginginkannya. Tetapi karena aku juga didera nafsu, sehingga akhirnya aku tidak terlalu memperdulikannya. Bu Netty sendiri heran dengan kemampuan kontrol diriku.Setelah dia melambung dengan orgasme-orgasmenya yang susul- menyusul, aku cabut kemaluanku yang masih perkasa dan keras. “Bud, masuklah. enak teh….” rintihku pelan. Kumasukkan lagi perlahan, sementara rintihannya selalu di tambah teriakan kecil, setiap kali pangkal batang kemaluanku menghantam bibir vagina dan clitorisnya. “Kamu suka dengan yang kamu lihat tadi?” dia bertanya mengagetkanku. Saat kutanya, apa tidak takut hamil?, dengan santai dia menjawab,
