“Sorry, semalam aku tertidur, habis pijitanmu enak sih, dan lagi badanku terasa capek banget”, jawabnya sopan. Bahkan ketika aku ikutan nungging di atas tubuh istrinya, dia hanya menciumi vagina dan pantatku, aku hanya berharap dia memenuhi hasratku segera, paling tidak dengan kocokan jari jari tangannya sudah cukuplah saat itu, tapi tidak terjadi.Entah sudah berapa kali kudengar teriakan orgasme dari si istri, tapi dia selalu menghalangi setiap kali suaminya berusaha menghentikan kocokannya dan beralih padaku. Bokep Montok Pak Beny mendesis, meremas remas rambutku dan mulai menggerakkan pinggulnya mengocok mulutku.Lidah dan bibirku bergerak lincah sepanjang penis yang makin keras menegang, sesekali kuselingi dengan gigitan ringan menggoda. Pak Beny menjerit keras dalam kenikmatan bercinta saat kuremas remas dengan otot otot vaginaku.Meskipun aku belum orgasme tapi aku sudah puas melihat tamuku mendapat kenikmatannya.
