“Gue juga dikit lagi na” kataku. Melly cuma mendesah-desah keenakan. Link Bokep Siska keenakkan, kadang ciuman lepas karena dia terlalu terlena karena aku meremas-remas dadanya. Aku membuka kaosku dan membantu Siska membuka ikat pinggang dan kancing celanaku. Tidak terlalu sulit untuk mengarahkan, sebab tak lama penisku sudah digerbang memeknya. Aku mengelus (ato lebih tepat meremas) semua bagian tubuhnya yang bisa aku jangkau, punggungnya, pingganynya pantatnya dan tentu aja dadanya yang besar menantang itu (walau agak sulit memang dalam posisi berdiri)
“Yan, dikarpet aja yuk” ajak Siska. “Bikin orang jealous aja” kataku sambil ketawa. Aku tahu sebenarnya dari dulu Melly suka padaku, tapi aku gak pernah merespon dia. Kemudian aku pindah kesebelah Siska dan tidur memeluknya. Sebenarnya aku gak begitu dekat dengan Melly, ya walaupun saat semester 1 aku pernah sekelas sama dia, tapi aku jarang banget ngobrol sama dia.
>