Konsentrasiku buyar, sepertinya aku benar-benar sudah horny dengan perlakuan Cindy, dan beberapa kendaraan yang melaluiku melihat ke arahku menembus kaca filmku yang hanya 40%. Bokep Rusia Kuraba punggungnya dengan tangan kiriku, kuelus dengan lembut lalu mengarah ke bawah. Aku sudah berusaha semaksimal untuk menahan orgasme.Saat itu aku mengalihkan perhatianku dari buah dada-nya. Kembali kumasukkan jariku, kali ini dua jari, jari telunjuk dan jari tengahku. Aku nggak mau kalau setelah aku pulang ini, kita nggak bisa ketemu lagi, Van. Kuakui bahwa hampir semua wanita yang bekerja di salon ini rata-rata cantik, putih dan mempunyai body yang sexy. Lalu aku menikmati setiap kuluman Cindy. Disana aku-pun mengatakan bahwa aku berniat untuk pangkas rambut. Melewati bagian tengah, naik lagi. Dipegangnya tanganku dan diarahkannya ke dalam. Rasanya sudah beberapa tetes air maniku keluar. Kembali kumasukkan jariku, kali ini dua jari, jari telunjuk dan jari tengahku.




















