Blesssss…. ”
“Ya sudah, sekarang deh mama cabutin ubanmu sampai habis ” Kami lalu diam tanpa berkata kata. Bokep Arab Rupanya ketukan dari pembantu karena saat itu sudah jam 9.00 pagi. “Maaas, mama lemes sekali ”, kata mama dengan suara yang hampir tidak terdengar dengan nafasnya yang masih tersengal sengal. Setelah kutunggu sebentar dan mama tidak menjawab atau melarangku, akhirnya kuberanikan untuk menjulurkan tanganku kearah kancing baju tidurnya didekat dadanya. “Mas….terus teken yang kuat ” desah mama dan tanpa perintah kedua kalinya, akupun menggenjot memeknya lebih kuat sehingga terdengar bunyi…crroooooot…..crroooottt… croooott, mungkin akibat memek mamaku yang sudah basah sekali. Memangnya kamu enggak suka ya Mas ? Belum sampai kata2 yang aku ucapkan itu selesai, terasa ibu telah berusaha merenggangkan ke dua kakinya pelan2 lebih lebar lagi dan kulihat ibu tidak berusaha menjawab, tapi malah terus menutup matanya. ”teriakku kuat2 dan kutekan kontolku lebih kuat lagi kedalam memek mama dan crreeet……creeet….creeet…….air maniku akhirnya jebol dan menyemprot kuat kedalam memek
