Setiap ada kesempatan pasti aku langsung onani, kebanyakan di WC, terutama di WC kantor, pokoknya setiap ada kesempatan.Aku sering sekali membayangkan putri boss-ku ini ketika onani, terutama kalau di WC kantor. Bokep Thailand Akhirnya seluruh tubuhku bagai merindingdan bergetar saat spermaku terpancar dengan beberapa kali denyutan-denyutan kenikmatan di seluruh batang kemaluanku.Kulihat boss-ku tersenyum puas, “Big, kamu termasuk hebat dalam urusan ini, besok-besok temanin Ibu lagi, yah!” aku hanya mengangguk, dan tanpa banyak kata-kata lagi boss-ku langsung mengenakan pakaiannya kembali dan meninggalkanku sendirian di kamar mandi. Pukul 19:30 aku sampai di kantor, lampu sudah dimatikan semua, hanya pos satpam dan ruangan putri boss-ku saja yang masih menyala, aku langsung ke ruangannya.“Selamat malam Bu,” sapaku sopan.“Malam, baru selesai Big?”“Yah Bu, tadi ada kesalahan, jadi harus menunggu.”“Oh”“Sekarang saya mau hitungan dengan siapa, Bu?” tanyaku.“Oh ya Mama sudah pulang, sini saya yang hitung!”Aku meyerahkan semua bon kepadanya.“Saya tunggu di luar, Bu,” aku pamitan.“Silakan,” jawabnya singkat.Aku menuju kantor belakang, ternyata tak ada




















