Sekitarpukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementaraDian terlihat turun ke sungai kecil yang airnya sangat bening. Vidio Bokep Tangan Dian kubawa ke peniskuyang sudah mengeras. Tangannya mencengkeram tubuhku. Kami berdua terbaring kelelahan. Kini Dian telah telanjang bulat telentang di atas matras. Terasa payudaranya yang kenyal mengganjal membuatku langsung terangsang untukmengulang kejadian tadi sore. Saat itu mataku tak bisalepas dari payudara Dian yang menyembul walaupun telah ditutupi kain bali yangbasah. Dian sedang asyikmendengarkan radio di dalam tenda. Kali inipenisku kubiarkan agak lama bersarang di vaginanya tanpa kugerak-gerakkan.Bibirnya terus kukulum dan payudaranya kuremas.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai menggoyang-goyangkan penisku kembalidengan perlahan sambil mengulum payudaranya. Gerakan pinggulku semakinkupercepat. Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya.Aku mengambil sabun mandi dan mulai membaluri penisku. Mungkin dia akanorgasme, pikirku. Aku langsung merangkul tubuh Dian. “Ohh…, Mass…, teruss.., ohhh…”, bisiknya. Dengan perlahankepala penis kumasukkan. Selesai mandi akumelihat jam menunjukkan pukul 16.45.
>
Gairah Nusantara Yang Membara
Related videos









