Crot-crot-crot, bunyi lendir terkocok terdengar dari vagina ibu. Geliiiii deeeehhhhhh.Sssshhhhhhh…. Link Bokep desisku. Blesss-srett–bless-srettt-bless, srettt, batang penisku semakin cepat keluar masuk liang vagina ibu untuk merasakan kenikmatan yang semakin memuncak. Srettt… aduh enak rasanya ketika kutarik. Aduuhhhhh Sssshhhhhh. Malam itu aku mengalami ejakulasi dua kali lagi dari ronde kedua dan ketiga dengan ibu. Melihat aku tiduran sambil memainkan batang penisku, ibu tersenyum sambil menggelengkan kepala. Mmmmmmm kuhisap lidah itu ketika memasuki mulutku, kugigit sedikit dengan gemasssss… Tiba-tiba, aduuhhhh…aku merasa batang kemaluanku memasuki jepitan daging hangat, kenyal dan berlendir….vagina ibu. “Tenang dulu, kamu tidur dulu, pejamkan mata,” kata ibu padaku yang hampir menubruk tubuhnya. Maka pelan-pelan kuarahkan batang kemaluan itu ke liang vagina ibu, dan Blesssssss, enaaaaakkkkk, masuklah batang penisku untuk keduakalinya keliang memek ibu, yang dahulu melahirkan aku ke dunia ini. Akupun menggelepar sehingga lidah ibu keluar dari mulutku. “Ah enggak, cuma……” kataku tertahan.




















