ahh..”Payudara Fitri terasa legit dan kenyal. Bokep Japan Sedangkan Maya, entah kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Padahal aku sedang birahi tinggi dan butuh pernyaluran. Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Saat Fitri permisi untuk ke toilet, Ayu langsung bertanya padaku.“Van, loe ama Maya gimana?”
“Baek. Dia membungkuk, sehingga kedua payudaranyamenggantung bebas di depan wajahku.“Van, perah susu gue ya?” pintanya nakal. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? “Udah hampir setengah delapan malem tuh. Cuma begitu saja? Batang kemaluanku mengacung keras menandakan nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Ayu.Kemudian Ayu menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. tapi Ivan mau mandi dulu.” Kataku sambil mencium dahinya. Kemudian ia tersenyum manis. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. maklum dong, selama ini ditahan terus.” aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”Ayu lalu menindih tubuhku.










