“Tante,kamu sexy juga y…?” kata Yoga yang duduk disebelah Tante seraya meremas-remas dadanya. Bokeb 30 menit kemudian,am sampai digudang tua yang sudah tidak terpakai. Tante Melisa pun terlihat pasrah dan terus menangis tidak percaya kalau tubuhnya akan kami gilir semalaman.Yoga pun segera melanjutkan menggoyang tubuh tante,sementara Dony masih menodongkan pistol mainan kekepala Tante Melisa.“Yaik….” erang tante mengerang keras ketika Yoga menggoyang tubuhnya dengan keras. Mobil Avanza milik Zulfa diparkir didalam gudang.Kami pun segera turun.Aku menggendong tubuh Tante Melisa yang tengah tertidur.Kami segera mencari tempat untuk membaringkan tubuh Tante Melisa. Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya,& tanganku memeluk punggung sintalnya. Aku kemudian melepaskan Penisku yang belepotan cairanku& cairan dari vagina Tante Melisa. Lalu kujejalkan Penisku didalam bibirnya.Kulihat Tante Melisa menangis,tapi ku acuhkan saja.kugerakkan kepalanya maju mundur dengan paksaan tanganku. Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya,& tanganku memeluk punggung sintalnya. Dony mengambil lap kering,& melemparkannya ke tante.Dony menyuruh tante untuk mengelap wajahnya dengan lap itu.Sementara aku




















