Tiba di rumah saya menawarkannya untuk masuk, dia akhirnya mau dengan keperluan untuk meminjam kamar kecil yang kemudian saya mengetahuinya digunakan untuk mengganti panty shield.Singkat cerita, mungkin setelah tertarik kami saling bertatap-tatapan di depan kamar mandi setelah dia selesai dari kamar mandi, aku langsung menerjang bibirnya. Bokeb Agaknya dia berteriak tertahan dan berdesis, “Sshh… ahkk”, sepertinya memang agak rapat otot-otot kewanitaannya. Kemudian ia mengisyaratkan aku untuk menggunakan kondom, tetapi aku tidak punya, kemudian ia menepuk pipiku dan menarik pipiku sampai mulutku monyong.“Gue nggak mau resiko, dasar anak nakal”, kemudian dia keluar kamar sambil hanya mengenakan pakaian dalam. Tak ada keraguan dari dirinya, kemudian kuangkat dan kugendong dia ke kamar, sampai di kamar kutaruh dia perlahan ke tempat tidur.Sementara kuturunkan celana panjangku. “Pusing ah…” iya memang karena seharian kerja aku juga sempat kunang-kunang, setelah mencapai klimax. Lalu tanganku ditariknya untuk memegang penisku sementara dia memasangi kondom itu dengan kedua tangannya.Maklum penisku diameternya hampir sama dengan botol minuman















