Ternyata Melki temanku, dia sudah mandi keringat dan mengajakku untuk pulang. Film Porno Apa ada yang mengganggumu?”
“Ha! bisa angkat kaki.. itu.. Emm..”
Jefri menatapku dengan agak bingung, “Kenapa Alex? tapi.. Woow.. Pikir sendiri? Sendiri lagi deh, tapi jangan putus asa Lex, cari lagi, mungkin kamu bisa memperoleh tantangan baru nanti. Sendiri lagi deh, tapi jangan putus asa Lex, cari lagi, mungkin kamu bisa memperoleh tantangan baru nanti. “Lex yang mana rumahnya? Panggil saja kakak biar akrab.”
“Iya Om, eh.. Saat dia melakukan serve, pikiranku melayang melihatnya bergaya dengan gagahnya sampai-sampai aku tidak sadar kalau bola yang ia pukul mendarat persis di pelipisku. Woow.. hhm..” Keringatku bercucuran tanda panik, lagipula tempat ini begitu sempit sehingga phobiaku kambuh, kalau begini terus aku bisa pingsan. Macho sekali, dadanya ditumbuhi bulu yang cukup lebat dan otot-ototnya terbentuk indah dan dihiasi keringat serta aroma maskulin yang pasti merangsang. Saat itulah Kak Jefri muncul. Tapi aneh sekali rasanya, sakit itu malah hilang entah kemana tatkala










