“Om selesain ya. Bokep sex Memeknya menyemburkan air yang banyak ke kontol gua. Gua dengan sengaja menghajar memek Vinca satu kali dengan sangat keras. “Toket kamu keliatan makin seksi aja Vin.” Goda gua. “Ahhhhh…” desah Nana. Apaan si om!” pekik Vinca kecil karena kaget dengan remasan gua. Begitu mengunci pintu, Vinca langsung memeluk gua dan mencium mulut gua. “Tapi karena uang ini jumlahnya besar, om perlu sedikit balasan.” Kata gua. “Yakin kamu? Gua juga langsung memegang kepala Vinca dan mulai menyodokan kontol gua kedalam mulutnya dengan kasar. Lagi asik asiknya ngeremesin toket Vinca, lampu pun berubah menjadi hijau dan gua terpaksa menjalankan kembali mobil gua. Sampai dilihat orang begitu.” Kata Vinca malu malu. “AHHH” leguh Vinca.Sambil terus menggenjot Vinca, tangan gua terus meremas remas bongkahan pantat Vinca. Kepala gua mulai turun dan mulai menjilati pentil nya. Namanya Nana.” Jawab gua santai. Ga pernah dikenyot kenyot ya Vin?” goda gua.
