Air diguyurkan ke punggung dan bagian bawah badanku. Bokep Tante Dinding vagina Tina makin hangat dan banjir sepertinya. Tina juga menatapku. “Andaikan aku…uhh..ngayal nih“. “Bapak saya mandiin dulu ya”, kata Tina. Tina mengulurkan sabun dengan tersenyum. Sabun kubasahi lagi lalu kugosokkan ke paha dan kaki bagian belakang. Kukecup bibirnya lembut, “nanti dilanjut lagi“. “Nggak usah Pak..kan nggak ada siapa-siapa”, jawab Tina. Lava yang hangat terasa mengaliri penisku yang masih bekerja. ”Oohh.. Lalu kuhentakkan pelan hingga penisku terasa menyentuh dinding belakang. Dalam kamar mandi hanya ada suara tetes air satu-satu serta desah, bunyi beradunya paha dan pantat dan erangan kami. Bagaimana tidak, jarak kami hanya 2-3 langkah, tidak ada orang lain lagi di rumah.”Plak..plak”, kecoak pun mati dengan sukses. Aku ke ruang makan lagi dan mengambil gelas lalu menuju dispenser.Baru setelah melewati kamar mandi pembantu ada yang special di sana.
