“Biasa, rotasi jam kerja” kata Mia.“Senang melihat Mia lagi” kata saya sedikit merayu, tanpa saya sadari saya menyentuh lengan Mia. Putingnya berwarna coklat muda dan payudaranya terlihat sedikit menurun. Bokep Arab Iya, sudah jauh lebih baik” kata saya dengan tersenyum. Biasanya suster itu hanya akan memantau kondisi sebelum saya tidur. Si suster dengan cekatan membuka baju dan celana tidur saya. Nafas Mia mendengus-dengus dan ia menghisap kontol saya semakin keras.Tiba-tiba terdengar suara orang berjalan di gang. “Buka aja celananya” kata saya.Mia membuka celana piyama dan celana dalamku. Kepala saya masih sakit, badan masih panas dan masih tak bertenaga. “Panggil Arthur saja, enggak usah pakai Pak. Mia lalu membalur sabun cair di daerah selangkanganku. Saya kembali membayangkan kenikmatan dimandikan oleh si cantik suster Mia. Tangan kiri saya sudah kembali bebas setelah jarum infus dicabut. Seluruh tubuh saya dioleskan dengan sabun cair lalu digosok setelah itu dilap dengan handuk basah.Selama dimandikan, saya menutup mata saya karena masih pusing.




















