Lalu ia berkata padaku:“Rey! Bokep STW tapi tanggung jawabnya kan besar kan, Tante!?” Jawabku.Tiba-tiba Tante bangkit dari tempat duduknya, lalu ia duduk di sampingku. Batang penisku yang terjepit oleh dinding vagina yang kenyal benar-benar memaksaku untuk menuju puncak birahi. Kata tante Lela, mungkin sebentar lagi juga pulang. Aku merubah posisi ku, lalu mengarahkan kepala penisku ke belahan di sela paha tante dengan tanganku. Sampai pada suatu malam, sesuai dengan jadwal, aku datang ke rumah tetanggaku tersebut, dengan maksud memberikan private pada anaknya, tetapi ternyata yang ada hanya Tante Lela. Aku terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Tante Lela, tetapi tiba-tiba ia berbisik di telingaku…“kalau kamu mau, kamu nggak perlu mikir masalah tanggung jawab, nak Rey!” begitu bisik Tante Lela di telingaku. Meskipun agak jijik, tapi aku tidak berani memuntahkannya dari mulutku.


















