Pesan dari seorang perempuan yang fotonya sampai tadi pagi ada di HP Bram. Ah, tapi kamu kan anak baik. Bokep Jilbab/Hijab Dilihatnya lagi wajah Tia yang sedang main pura-pura jadi sundal itu. Pasti kamu mikirin keluarga besar kita. Di dadanya bersandar Citra yang awut-awutan, make-up tebalnya luntur setelah entah berapa ronde berperan sebagai pelacur demi Bram. Merah, mengilap, menantang. Sackdress hitam agak transparan itu gagal membuat bra merah yang ada di bawahnya tidak kelihatan. Tia menghindar sambil mengipas-ngipas di depan muka. Apa nggak konak semua mereka.”Kata-kata Bram memancing khayalan Tia. Tia sempat terpikir bahwa itu sudah berlebihan, tapi dia mencoba menerima saja hasil karya Citra di mukanya. Kamu kan istrinya.”Tia malu sendiri. Rumah itu baru terisi mereka berdua, Bram dan Tia, yang menikah tahun lalu. Seumur hidup belum pernah dia seagresif itu, jadi dia deg-degan sendiri waktu akhirnya berani bicara keras di muka Bram. Tia diam sejenak, lalu dengan ragu-ragu mulai. Setelah dalam posisi itu, Bram langsung




















