Melihat hal itu aku segera menghampirinya dan menawarkan bantuan.“Kenapa Mbak, pintunya macet..”
“Iya, memang sejak kemarin pintunya agak macet, aku lupa memanggil tukang untuk memperbaikinya.” jawab Mbak Mia. Tanganku juga mulai meraba seluruh tubuh Mbak Mia. Bokep Montok nikmaaatt Hen.. Saat itu jam sudah pukul 09:30 pagi. Sebab setelah dipaksa-paksa pintunya tetap tidak mau terbuka. Nikmat sekali rasanya saat penisku masuk dari belakang. “Ini bantal dan selimutnya Hen.”
Aku tersentak kaget melihat Mbak Mia datang menghampiriku yang hampir tertidur. Tentu akan sangat nikmat saat membayangkan ke sexyan tubuhnya.Setiap pagi saat menyapu teras rumahnya, Mbak Mia selalu menggunakan kaos tanpa lengan dan hanya mengenakan celana pendek. Aku memberanikan diri masuk kamarnya.“Kurang hangat selimutnya Hen,” Ucap Mbak Mia. “Eh iya.. Saat itu penisku langsung Tegang dibuatnya. Mungkin Mbak Mia rajin merawat memeknya. Karena latihan sampai malam aku kecapekan dan tertidur, sehingga aku lupa saat jaketku dipakai Rizki, temanku yang bermain drum.




















