Ahh, manja sekali Cik Ling ini, pikirku. Aku tidak perjaka lagi.Thanks ya Cik, kataku. Bokep sex Ini kali pertama aku melihatnya sedekat ini, apalagi dia adalah direktur keuanganku.Kami berpandangan dan ya ampun, dia memejamkan matanya dan membuka sedikit mulutnya. Karena kesempatan itu datang, kuraih saja bibir Cik Ling. Paling bercumbu sampai aku telanjang dan dia tinggal CDnya saja. Aku yang paling dipercaya boleh masuk di rumah, bahkan di ruang pribadinya. Memang aku kalau melihat istri bossku, aku jadi kasihan. Ahh, lembut sekali bibirnya, kami menikmatinya dan lidahnya, lidahku menarinari.Kutelusuri lehernya yang panjang dengan mulutku sementara tanganku memegangi tangannya, meremasnya. Kok nggak pakai BH, batinku.Kuraba kepala dan pundaknya, kulihat tangisnya mereda walau belum selesai benar. Pinta Cik Ling dengan manja padaku.Tapi Cik.. Kumasukkan sedikit demi sedikit dan kuputarkan di seputar liang senggama Cik Ling yang membuatnya melenguh kenikmatan sejadijadinya.Aku memasukkan lagi dan lebih dalam lagi dan akhirnya tertanam penuh di liang senggama Cik Ling.
