Aduuuuuhhhhh seperti diurut- urut deh rasanya, enakkkk seperti dielus-elus daging basah, kenyal dan berlendir licin.Bless, srett, bless, sretttt, enuaaakkkkk, serasa otot-otot lingkar dalam kemaluan ibu ikut-ikutan berdenyut-denyut menjepit-jepit batang kemaluanku. Malam itu aku mengalami ejakulasi dua kali lagi dari ronde kedua dan ketiga dengan ibu. Bokep STW Tanpa mengeluarkan lidahnya dari mulutku, ibu mulai menekan pantatnya ke bawah. Maka pelan-pelan kuarahkan batang kemaluan itu ke liang vagina ibu, dan Blesssssss, enaaaaakkkkk, masuklah batang penisku untuk keduakalinya keliang memek ibu, yang dahulu melahirkan aku ke dunia ini. “Lho. Crot-crot-crot bunyi lendir yang terkocok dalam liang vagina ibu terdengar seirama dengan makin memuncaknya kenikmatan yang kurasakan. Dan puncaknya pun tiba, kemaluanku kembali menelusuri jepitan dinding vagina ibu. “Ton, kau gila apa? Tanpa dikomando dua kali, aku segera melucuti pakaianku. Ibu cuma tersenyum lalu berkata,”itu hadiah kelulusan kamu dari SMP.” “Terimakasih, tapi masih ada ronde kedua dan ketiga khan?” tanyaku.
