Tepatlah perhitungannya: adiknya yang gairahnya sedang menanjak pasti akan mau diajaknya berkompromi. Vidio Bokep masih belum keluar juga.. Demikian pula adik ci Debora, ia segera berdiri karena sudah tidak tahan lagi, dan ci Debora mengetahui hal ini — karena ia sudah berhasil meraih orgasme, maka ia berniat membantu adiknya untuk mengeluarkan seluruh peju yang sangat ia inginkan itu. Ci Debora kembali tersenyum — ia mengarahkan mulutnya tepat di atas bibir Murti yang sudah merekah, kemudian membuka dan memuntahkan peju lengket yang sudah bercampur dengan air liur ci Debora, turun memasuki mulut Murti. uuh.. keluarkan — jangan ragu.. Berbagai alat bantu seksual, dan sebuah manekin lengkap dengan kemaluan palsunya segala. saya takut.” Murti yang sudah lemas berkata dengan penuh kekuatiran, melihat ci Debora mengenakan kemaluan palsu (dildo) bergerigi dengan ukuran yang cukup mengerikan seperti mengenakan celana dalam. Kembali, dengan gerakan lembut — ci Debora memberi isyarat kepada Murti untuk menutup mulutnya.
