Akhirnya aku temukan suratku itu, tapi karena Tini masih mandi maka aku tunggu sebentar untuk menutup pintu depan. Mungkin makin berumur lendirnya makin kental. Bokep Montok Ulahnya membuat penisku mulai bangun sedikit-sedikit, aku jadi penasaran lalu kucoba tanganku kuturunkan dan menyentuh kakinya. Kemudian Tini memakai BH-nya yang tanpa spons dan CD yang mini, lalu memakai rok bawahan dan kaos. Karena aku mencari surat yang tertinggal agak lama maka pintu ditutup lagi oleh Tini dan Tini kelihatannya langsung mandi. Walaupun Tini sudah lihat teknik-teknik bermain cinta, tetapi karena belum dipraktekan jadi rasanya belum nikmat seperti istriku. Pikirku pembantu yang kurang ajar berani mengintip ini mesti diajar betul. Pintu kamar mandinya kemudian terbuka dan Tini keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk dililitkan ke tubuhnya. Akhirnya aku temukan suratku itu, tapi karena Tini masih mandi maka aku tunggu sebentar untuk menutup pintu depan.
