Ia tak ingin gadis belia yang dicintainya itu terjatuh. Vidio XNXX ‘Tembakan’ kedua dan ketiga membuat ia semakin berjinjit setengah bergantung di leher Theo.“Aarrgghh.., Debby! Klitoris yang semakin keras dan licin karena lendir dan buih-buih sabun.“Aarrgghh..!” rintih Debby ketika merasakan batang kemaluan lelaki itu semakin kuat menekan lipatan bongkah pantatnya.Ia merasakan lendir birahinya membanjiri vaginanya. Ia tak ingin gadis belia yang dicintainya itu terjatuh. Nafas Debby beberapa kali terhenti ketika Theo menarik dan menghunjamkan batang kemaluannya.Menarik dan menghunjam dengan cepat hingga terdengar ‘cepak-cepak’ yang merdu setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pangkal paha Theo. Sesekali lidahnya menjilat, sesekali menggigit dengan gemas. Batang kemaluannya menjadi semakin keras. Vagina sempit itu berdenyut-denyut meremas batang kemaluannya. Persis di bagian tengah cendawan yang berwarna kecokelat-cokelatan itu. Ia terpaksa menahan nafas untuk mengendalikan kenikmatan yang ia rasakan di sekujur tubuhnya.“Aarrgghh.. Alangkah beruntungnya aku menjadi gurunya! Lalu ia mendongakkan kepala sambil menoleh ke belakang.Diangkatnya tangan kanannya untuk menarik leher lelaki itu, lalu diciumnya
