Selesai makan Doni mengajakku ke sebuah ruangan di dalam warung itu, ruangan itu tidak terlalu lebar tapi sangat panjang dan memiliki banyak kamar dan hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Bokep Japan Kamar yang unik menurutku (karena belum pernah masuk), ada dua kasur besar di dalam dua ruangan tanpa pintu yang berseberangan, sebuah ruang tamu lengkap dengan TV, kulkas, AC dan sebuah meja kecil dengan telepon. ennaaknyaa.. Sesampainya di sana aku agak bingung, karena begitu banyak kuda dan buaya yang parkir.Tanpa pikir panjang kuparkir di tempat yang agak jauh. Sambil makan dan berbincang, baru kutahu kalau si Doni ini sering ke sini, makanya dia berani menggoda Mimin. Ketika aku sampai di depan pintu kamar seorang cewek cantik berusia sekitar 18 tahun menghampiriku dan bertanya,“Mau sama Mbak Putri ya Mas?” tanyanya.“Iya..” jawabku sambil mengamati wajah dan tubuh yang hanya mengenakan kaos ketat tipis tanpa BH dan celana ketat pendek (sepertinya celana untuk senam).“Mas baru pertama ya




















