Ia pun menggelinjang keenakan sambil cucuran keringatnya menetes dari dahinya. Dan aku hanya bisa keenakan dan berkata“Oh baby …. Bokep Family Iapun menggelinjang keenakan. Dia berkata, “Kamu pasti sudah tua ya Wen. Aku pun menyukainya. Sambil mengocok kontolku, ia menghisap kembali kontolku. Ternyata setelah aku naik 5 lantai, aku mendapatinya sedang berdiri menatapku sambil tertawa kecil di tangga darurat itu. Ia merasa benar-benar kenikmatan yang ada.“Uuhhh … aahhhh …. Aku pun menyukainya. Aku hanya bisa mendesah keenakan.“Ahhh baby … Yeah baby … Ahhh” Akupun menikmati setiap kuluman yang ia berikan terhadap kontolku.Ia menarik kepalanya ke depan dan ke belakang untuk mendapatkan semua kontolku di dalam mulutnya. Sambil memegang kedua tangannya di dinding aku terus memompa penisku ke dalam vaginanya.Sambil membisikkan beberapa kata-kata kotor ke telinganya membuat dirinya semakin bergairah. Dia berkata, “Kamu pasti sudah tua ya Wen. Setelah itu kami saling berpelukan dan berciuman mesra.Untungya malam itu kantor begitu sepi dan hanya kami berdua di tangga darurat.















