“Makanya kira-kira ya kalau mau minum tiup dulu donk, mas”.“Wah lihat nih, lidahku sampai merah gini, mesti diobatin nih kalau nggak bisa dioperasi”, kataku. Kulihat Dea sedikit meringis dan membuka mulutnya dan sedikit menjerit,”Aaah….”, namun akhirnya kepala kontolku sudah mulai masuk dan mulai kurasakan kehangatan vaginanya. Bokep Jilbab/Hijab “Tentu, belai ciumi dan manjakan rudal besar ini sayang”, kataku. “Oh,…Mmmas…aku…keluar….Ahhhhhhhhhhhhh…ahhhhhhhhhhhhh…ahhhhhhhhhhh..”.Aku merasakan nikmat yang amat sangat, kontolku berdenyut-denyut, rasanya aliran darah mengalir kencang di kontolku, dan aku yakin kontolku sangat tegang sekali dan begitu membesar di dalam vagina Dea, sepertimya aku juga akan mengeluarkan air kejantananku. “Gimana mau masuk lagi, kontolmu terlalu panjang buat mulutku”, katanya sambil melepaskan kulumannya. “Masukkan semuanya dong”, pintaku. Sampai akhirnya batang kontolku mulai dilumat dan dimasukkan ke dalam mulutnya, perlahanlahan hingga kurasakan menyentuh ujung tenggorokannya, sementara masih tersisa sekitar 5 cm. Lebih kebawah lagi, kuraba dari luar bongkahan payudaranya sudah sangat mengeras dan lebih membesar dari biasanya, pelan kuangkat kaosnya dan sepasang penutup BH-nya,




















