Aku juga diberi tahu juga alamat kantornya. Akhirnya aku punya inisiatif buat mengajak dia ketemu denganku. Bokep SMA Ternyata kalau sudah ketemu pada diam-diaman, padahal kalau kami ngobrol via telepon seperti yang sudah kenal belasan tahun.Selama perjalanan aku nggak mengerti mau ngapain, wangi parfumnya membuat aku mabok. Yang jelas lingkungan dia dan lingkungan pergaulanku lain. Biasanya sih saat waktu istirahat. Dia meninggalkanku karena kondisi yang memaksa. Susunya tidak terlalu besar, menurutku sih cukup proporsional. Kalau orangtuanya tahu, si Vera bergaul denganku yang notabene pribumi asli. Nggak tahu sih aku juga. Paling maksimal petting, seperti mantan-mantanku yang dulu. Alasannya klasik, nggak ada perhatian lagi. Akhirnya aku punya inisiatif buat mengajak dia ketemu denganku. Tapi kadang-kadang aku berpikir aku jangan sampai menyerah untuk pacaran (lagi) dengan cewek Chinese.Suatu ketika salah satu mesin pabrik rusak. Sesudah itu aku dan Vera beres-beres. Mungkin benar kalau dia belum berpengalaman.




















