Hubungan kami masih berlanjut hingga saat ini tanpa sepengetahuan teman kantor. Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami seperti semula dan aku segera meninggalkan Arif. Bokep Japan “ Rif aku tuh udah lama perhatikan kamu, aku suka kamu Rif, kamu mau nggak puasin aku, ” ucapku dengan wajah penuh birahi. Sete;ah membeli Obat Arifpun kembali ke pantry karyawan. “ Rif aku tuh udah lama perhatikan kamu, aku suka kamu Rif, kamu mau nggak puasin aku, ” ucapku dengan wajah penuh birahi. Mendengar itu Arifpun memaksimalkan sodokan penisnya dari bawah, dia semakin memepecepat gerakannya. Vaginaku yang mulai basah semakin membuat aku merangsang saja. Selain kagum dengan kegantenganya aku juga kagum dengan keperkasaannay dalam berhubungan sex. Gerakan naik turun penisnya membuat tubuhku bergetar tidak karuan. Akupun secara spontan melepas blazerku agar Arif nyaman ketika meremas buah dadaku. Arif yang tadinya diam, melihat perlakuanku yang seperti itu diapun langsung membalas ciumanku dengan lembutnya.
