Namun tetap saja sensasi klimaks diriku itu juga memberikan sensasi kepuasan baginya. Bokep Montok Ditambah lagi dalam posisi itu otomatis membuat cairannya makin tumpah ruah, membuat selangkangan kami makin lengket dan rapat oleh cairannya.Malam semakin larut dan keadaan semakin hening, namun desahan dan racauan kami berdua masih membahana di dalam kamar kosanku. Aku tak tahu pasti.Disaat aku masih berusaha sadar itu perlahan mbak nila kembali mendekat. Udah makannya? Namun tangannya masih mencengkram kuat pergelanganku, seakan tak rela tanganku pindah kemana-mana selain mempermainkan vaginanya. Aku masih hanya diam dan terus mengusap rambutnya. Dan yang jelas burungku terasa nikmat sekali. Iya iya janji deh.” Jawabku cepat karena didorong oleh rasa penasaranku.Tangann mbak Nila yang masih licin oleh minyak zaitun terasa begitu menenangkan mengusap perutku perlahan bergerak semakin kebawah..kebawah..dan terus kebawah tanpa kusadari.Disela-sela buaian kenikmatan usapan telunjuknya di putingku, tiba-tiba aku dikejutkan oleh sensai lain.Tangan kanan mbak nila yang sedari tadi merambat di perutku kini sudah turun hingga kedalam boxerku.




















