Jamilah tersentak kaget, dia melepaskan ciuman itu dan melotot memandangi Evi. Sebenarnya Jamilah merasakan perasaan yang aneh ketika tangannya diremas-remas oleh Evi di ruang tamu, pikirannya tiba-tiba merasa melayang dan ada rasa yang belum pernah ia rasakan yang sepertinya meledak-ledak ingin keluar dari dalam dirinya tetapi ia berusaha menahannya sehingga tanpa sadar nafasnya menjadi terengah-engah dan hal itu kembali dirasakannya ketika tangan Evi memijit-mijit pundaknya. Bokep Crot pintanya sambil dua jarinya keluar masuk vaginanya. pintanya sambil dua jarinya keluar masuk vaginanya. Akhirnya mereka meraih orgasme, mereka tidak tahu lagi bagaimana menahannya, keduanya berguling saat orgasme itu datang, kenikmatan dahsyat yang menimpa mereka membuat lupa diri, berteriak histeris, meracau histeris Caci maki dan umpatan kata-kata kotor penuh birahi keluar dari mulut mereka Belakangan Evi mentertawakan Jamilah, dia bilang kamu yang cantik, ayu dan lembut serta alim ini bisa juga mengeluarkan kata-kata hina, seronok kasar dan kotor seperti itu Evi membayangkan betapa kenikmatan telah melanda Jamilah hingga kata-kata yang




















