Kataku sambil bercanda. Saat itu sudah jam 7.30 pagi jadi sudah tak mungkin lagi menunda untuk berangkat kekantor apalagi jam 8.00 ada janji meeting dengan client. Bokep Mom ngak tahan Om.” ” Ngak tahan apanya … Ngak tau Om. aku berkata sambil mebangunkan Khomsiyah dari pangkuanku. ” Oupt besok besok kita bisa jalan kesini lagi, tapi kalau kamu dimarahin karena terlambat pulang, ya.. ???oh Khom…. Kulihat nafasnya mulai tidak beraturan ketika pelan pelan tanganku bersentuhan dengan pucuk payudaranya. Tapi kuyakinkan diriku ” Ini si Khomsiyah yang sama sekali belum berpengalaman, sedikit saja kamu salah langkah akan bubar semuanya . Aku juga tidak menegerti kenapa Khomsiyah jadi begitu dekat denganku, kami jalan bersama, nonton makan dan adakalanya dia minta dibeliin sesuatu, seperti baju ataupun parfum. Dia merenung sambil memandang jauh ketengah laut yang ditaburi kerlap kerlip lampu nelayan dan sesekali kelihatan lampu pesawat yang hendak turun di bandara adisucipto. Aku yakin Khomsiyah merasakan sesuatu yang bergerak menyentuh punggungnya,




















