Pertama, ia cium bibirku dari sebelah kiri lalu turun ke bawah.Ia cium leherku, dan ia sempat berhenti di bagian dadaku, mungkin ia menikmati aroma parfum BULGARIku. Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Bokep Crot tegasku.Ok, kalo itu mau kamu, mmm boleh nggak aku sun kamu, bukti bahwa aku nggak main-main sama omonganku yang barusan? Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Tubuhku bergetar sesaat dan terdengar suara khas dari mulut Lany. Ujung lidahnya naik lebih ke atas lagi. tanyaku sambil menatap matanya, dan dia menganguk pelan.OK, kamu boleh sun aku, jawabku sambil kembali ke jalanan.Beberapa detik kemudian dia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil posisi untuk memberi sebuah sun di pipi kiriku. Lany tidak mengetahui bagaimana asal mulanya.Lany sendiri tidak tahu apakah salon merupakan sebuah kedok atau seks adalah sebuah tambahan.




















