Ku naikan tanganku sedikit agar Putri
bisa meletakkan kepalanya di dadaku. Bokeb “Mmhh..”suara Putri pelan Tak lama setelah itu, kedua buah dadanya kumainkan, kupijat pelan dan mulai kujilat
perlahan. film pun berganti adegan, sekarang pemeran cowok di film itu mulai
menggerayangi tubuh pemeran wanitanya. Hingga matahari mulai terbit, kuputuskan untuk keluar dari kamar ku untuk membuat secangkir kopi di dapur. Ku teruskan permainanku hingga kurasakan suatu cairan
keluar membasahi lidahku. “nyantai aja lagi, gue yg di intip kok lo yg panik……gue juga baru pertama kali diintipin cowok” balas Putri sambil tertawa, “eh, nggak pegel apa tidur di sofa? Walaupun beberapa detik tadi sangat kunikmati, melihat kedua buah dada Putri yg lumayan besar dihadapan mataku, sangat ranum dan bentuknya pun bulat sempurna juga kencang, tapi kembali lagi rasa bersalah memenuhi kepalaku
hingga membuatku lupa bahwa itu adalah hal yg wajar bagi suami istri “Put, sorry gue mau ngambil bantal, gue nggak ngintip kok” ujarku dari luar kamar, memang terdengar sangat bodoh jika











