Caroline Membanjiri Panggung Dengan Semburan Panasnya Yang Deras

Dari sana kecupannya turun ke pipi, hingga berhenti di bibir, mulut kami kembali saling berpagutan. Peluh kenikmatan membasahi tubuh dan wajahku.Tanganku meraih bros di ****** bagian depan dadaku untuk melepasnya.Namun tangan pak Hambali mencegahnya sambil menggenggam tanganku. Bokeb Jantungku serasa copot mendengarnya..ya aku seorang wanita ber******,telah bersuami lagi.Sekarang tengah bersetubuh dengan laki2 lain selain suamunya,Wanita macam apa aku ini,begitu hatiku berkecamuk.Namun itu hanya sekilas dan hanya beberapa detik saja,karena Pak Hambali kembali membelai-belai buah dadaku dan menciumi wajah dan bibirku.Gairah sex kembali membuatku melayang-layang tak ingat apa2 lagi,Ya…yang ku mau hanyalah *******..*******…dan ******* terus…Geli2 gatal di liang kewanitaanku
sungguh tak tertahankan.Ini hanya bisa dipuaskan dengan…..kemaluan pak RT ku yang besar dan tegang ini.Dia membalik tubuhku, tepat berhadapan dengannya, tangan kananya memegangi penisnya untuk diarahkan ke vaginaku. Setelah berpakaian lagi, aku mengantarnya lagi ke pintu depan. Saat berciuman itulah, Pak Hambali menempelkan penisnya pada vaginaku, lalu mendorongnya perlahan, dan aahh.mataku yang terpejam menikmati ciuman tiba-tiba terbelakak waktu dia

Caroline Membanjiri Panggung Dengan Semburan Panasnya Yang Deras

Related videos