Mama melenguh kecil,
“Uuuuuuuh………………. Bokep Brazzers Pikirku. Kan sekalian ada yang ngatar juga. Bila tidak ada, maka kami berdua mohon agar kamu melupakan semua ini dan memaafkan kami berdua.”
“Bila ada perubahan dan usaha kita untung?”
Mama hanya menggeleng,
“Kita lihat saja nanti.”
Kemudian Mama menghampiriku. Mama tetap akan pakai daster. Cici kan punya sopir? Malam ini akan terlihat apakah Mama akan meneruskan ritual itu, karena sesuai pesanan pak dukun, kami harus melakukannya tiga kali dalam sebulan. Barulah kemudian ia kembali duduk di tempat semula dan berkata,
“Perlu diingat bahwa kalian sudah bersumpah. Karena Mama tidak bilang apa-apa, aku beranikan diri menyingkap daster itu hingga tersingkap hingga setengah punggungnya. Dan aku tiba-tiba saja tak dapat menahan lagi dan memuntahkan peju di dalam rahim Mama. Saat itulah aku berketetapan dalam hati, bahwa Mama harus menjadi milikku dan bukan milik orang lain.
