Aku segera meraba penisnya lagi, kugenggam dan kugesek-gesekkan ke vaginaku yg mulai berlendir. ”Aah, jangan khawatir sayang, aku akan bertanggung jawab semuanya kalau kamu sampai hamil, yah aku pasti mengawini kamu secepatnya, bagaimana sayang?” bisiknya.Tangannya bergerak semakin berani, yg tadinya hanya meremas jemari tangan kini mulai meraba ke atas menelusuri dari pergelangan tangan terus ke lengan sampai ke bahu lalu diremasnya dengan lembut. Bokep Family “biar masuknya dalem banget yg, nanti kamu juga ngerasa enaknya”, jawabnya sambil menelungkup diatasku.Penisnya digesek-gesekkan di vaginaku yg sudah banyak lendirnya lagi karena itilku dijilati barusan.“Ayo Mas cepat, aku sudah tdk tahan lagi” pintaku dengan bernafsu. Aku menghisap lidahnya yg dijulurkan masuk ke mulutku.Sementara itu dia terus menekan penisnya masuk lebih dalam lagi. Aku diam tdk menjawab karena ada penisnya dalam mulutku.
