Cukup lama ia memainkan tangannya di kemaluanku, lalu ia mulai menjilati bibir bagian bawah kemaluanku dengan nafsunya, tangan kanannya masih memainkan clitorisku. Bokeb Meja kelas yang agak tua itu bergoyang-goyang karena ulah kita berdua. sebelun saya menjawab, saya merasakan kepala batang kemaluannya sudah menyentuh bibir kemaluanku. Meja kelas yang agak tua itu bergoyang-goyang karena ulah kita berdua. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku ke dalam celana dalamnya. Ia berkata padaku sambil tersenyum, “Kamu kelihatan capek banget ya Shin…”. Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, badannya yang tinggi dan atletis layaknya sebagai seorang pemain basket itu, menindih badanku di atas meja kelas dan ia mulai menjilati puting payudaraku sampai saya benar-benar menggeliat keenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, saya baru tahu bahwa inilah yang akan terjadi padaku kalau saya benar-benar terangsang.Lalu tangannya yang kekar itu mulai meraba bibir kemaluanku dan mulai memainkan clitorisku sambil sesekali mencubitnya. Saya pasrah saja padanya, karena terus terang saya belum pernah merasakan kenikmatan




















